Mitos atau fakta Langsung Berenang Setelah Makan Sebabkan Kram
Mitos
atau fakta Langsung Berenang Setelah Makan Sebabkan Kram
Selain menyehatkan berenang juga sangat menyenangkan untuk dilakukan
oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Namun, pernahkah
sahabat semua mendengar larangan
berenang setalah makan dan harus menunggu hingga 1 jam? Tentu saja, kalimat
tersebut sering diucapkan oleh para orang tua dengan alasan berenang setelah
makan bisa menyebabkan kram. Namun pernyataan tersebut belum tentu benar. Jadi,
apakah hal tersebut bisa dikatakan mitos atau fakta ya?
BOLEHKAH BERENANG SETELAH MAKAN?
Menurut ahli fisiologi Latihan dan direktur diet & pusat kebugaran
Duke University, Gerald Endress, berenang dengan perut kenyang tidak
mempengaruhi kemampuan berenang secara signifikan. Secara biologis, darah
memang mengalir ke perut untuk membantu proses pencernaan, tetapi hal tersebut
tidak menyebabkan otot kehilangan energi apalagi sampai menyebabkan anda
tenggelam. Menurut Roshini Rajapaksa dari New York University School of
Medicine, berenang dengan perut yang penuh sehabis makan dapat menyebabkan
kram perut jika anda berenang dengan penuh semangat tetapi tidak sampai membuat
anda tenggelam.
MITOS:
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa berenang setelah makan itu
berbahaya. Namun, olahraga yang terlalu kuat dapat menyebabkan aliran darah
yang seharusnya mengarah ke pencernaan justru berbalik ke area otot. Hal inilah
yang menyebabkan kita merasa mual atau bahkan sampai muntah karena makanan
masih dicerna oleh lambung.
Istirahat sejenak setelah makan Ketika anda merasa perut terlalu
kenyang. Tunggu beberapa saat hingga anda merasa bahwa perut anda membaik dan
sudah siap untuk dibawa berolahraga. Lakukan pemanasan dengan intensitas rendah
terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga berat seperti berenang agar kita
terhindar dari keluhan kram perut. Berenang termasuk olahraga yang dapat
diterima oleh tubuh setelah makan, dengan syarat gerakan yang dilakukan masih
dalam intensitas wajar sehingga perut tidak kaget dan menyebabkan kram.
GERAKAN PEMANASAN SEBELUM BERENANG UNTUK CEGAH KRAM
Plantar Fascia Stretch
Plantar Fascia Stretch perlu dilakukan untuk menghindari kram. Gerakan
ini cukup mudah dilakukan. Kita cukup mencari dinding yang bisa dijadikan
sandaran, lalu templekna bagian jari-jari ke dinding tersebut dan berikan
tekanan dengan menekuknya ebberapa kali.
Alternative Plantar Fascia Relief
Mirip dengan gerakan plantar fascia stretch, hanya saja gerakan
pemanasan ini perlu dikalukan dengan bantuan bola tenis. Caranya, letakkan bola
tenis di bagian bawah telapak kaki, lalu gerak-gerakkan bola dengan
telapakkaki. Pastikan posisi telapak kaki tidak lemas dan meregang, sehingga
jari-jari kaki menjadi terangkat.
Gastrocnemius Stretch
Gastrocnemius Stretch merupakan gerakan terakhir yang tak kalah penting
untuk dilakukan. Untuk melakukannya, kamu perlu berdiri dengan satu kaki di
depan dan kaki yang satunya di belakang lurus, hingga tumit menyentuh lantai.
Tahan posisi selama beberapa hitungan dan lakukan beberapa kali.
Nice info
BalasHapusinformasi yang bagus
HapusPenjelasan ilmiahnya membantu meluruskan kesalahpahaman. Thanks for sharing!
BalasHapusNice info
BalasHapusartikel ini meluruskan pemahaman yang kebanyakan orang percaya 👍
BalasHapusTrimaksh infonya 👍
BalasHapusTerimakasih atas informasinya 🙏
BalasHapus