FAKTA DAN MITOS MASTURBASI DAPAT MEMBUAT DENGKUL KOPONG?

 

FAKTA DAN MITOS MASTURBASI DAPAT MEMBUAT DENGKUL KOPONG?

 


Masturbasi atau onani adalah tindakan untuk mendapat rangsangan seksual dengan menyentuh area sensitif atau organ vitalnya. Seringkali, seseorang melakukan masturbasi untuk meluapkan atau memuaskan gairah seksual mereka.

 

Pria yang terlalu sering masturbasi akan mudah merasa lelah. Selain itu, biasanya mereka akan mengeluhkan lutut terasa kaku dan selalu ada bunyi ‘krek’. Lalu benarkah keluhan itu disebabkan karena masturbasi?

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4802852/lutut-kopong-karena-kebanyakan-masturbasi-begini-kata-ahli-orthopedi

 

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan nyeri atau sensasi lutut terasa kosong, seperti arthritis, asam urat, dan infeksi sendi. Pada usia muda, nyeri lutut sering disebabkan oleh tendinitis patella atau radang tendon, serta penyakit Osgood-Schlatter.

 

Menurut Dr. Fanny Aliwarga, SpRM, spesialis rehabilitasi medis dari RS Eka Hospital BSD, kurangnya kelenturan atau kekuatan otot juga dapat menjadi pemicu lutut terasa kosong. “Ketika otot terlalu tegang atau lemah, fungsinya sebagai penopang lutut menjadi terganggu, sehingga tidak mampu menyerap tekanan yang terjadi pada sendi lutut selama aktivitas,” jelasnya.

 

Beberapa jenis olahraga juga meningkatkan risiko nyeri lutut. Misalnya, basket yang melibatkan banyak gerakan melompat dan berputar, serta lari yang memberikan tekanan berulang pada sendi lutut.

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4803128/bukan-masturbasi-ini-penyebab-lutut-kopong-yang-sesungguhnya

 

 

 

 

FAKTANYA:

Mitos bahwa masturbasi menyebabkan dengkul kopong berasal dari sensasi lutut lemas setelah ejakulasi. Beberapa orang juga merasakan lututnya kaku atau mengeluarkan bunyi “krek” setelah melakukan onani. Hal ini sering kali membuat mereka percaya bahwa masturbasi menyebabkan kondisi tersebut, terutama jika lutut diketuk dan terdengar bunyi seperti ruang kosong.

 

Namun, secara medis, keluhan ini tidak ada hubungannya dengan masturbasi maupun ejakulasi. Proses ejakulasi melibatkan otak, testis, dan otot di sekitar area kelamin, bukan lutut. Sensasi lemas yang dirasakan setelah onani kemungkinan besar disebabkan oleh rasa relaksasi dan lega.

 

Adapun bunyi yang terdengar saat lutut diketuk berasal dari cairan pelumas di rongga belakang tempurung lutut (patela). Cairan ini berfungsi melancarkan pergerakan sendi, sehingga menimbulkan suara “kopong” saat diketuk.

 

Selain itu, posisi lutut yang cenderung tidak berubah selama masturbasi dapat menyebabkan kekakuan. Ketika lutut digerakkan kembali, udara dalam rongga sendi pecah, menghasilkan bunyi “krek” yang sering didengar.

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/seks/sering-masturbasi-bikin-lutut-kopong-benar-atau-salah


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS ATAU FAKTA : TELUR MENYEBABKAN BISULAN

Mitos atau Fakta : Minum kopi bisa mencegah ngantuk

Mitos atau Fakta Harus Menjalankan Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes