Mengangkat Beban Membuat Perempuan Terlihat Maskulin?
Ketika membahas olahraga kekuatan, terutama angkat beban, banyak perempuan yang khawatir bahwa aktivitas ini akan membuat tubuh mereka terlihat besar dan "maskulin". Keyakinan ini begitu kuat sehingga masih banyak yang lebih memilih kardio, yoga, atau latihan ringan. Namun, apakah kekhawatiran ini benar adanya, atau hanya mitos belaka? Mari kita telusuri kebenarannya.
Mitos: Angkat Beban Membuat Tubuh Perempuan Menjadi Maskulin
Kekhawatiran ini berakar pada anggapan bahwa latihan beban akan membuat perempuan mendapatkan otot yang besar seperti laki-laki. Padahal, perbedaan biologis antara pria dan wanita menjadi kunci dalam memahami mengapa anggapan ini kurang tepat.
Testosteron adalah hormon yang sangat penting untuk pertumbuhan otot besar. Pria memiliki kadar testosteron yang jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan,sekitar 10 hingga 20 kali lebih banyak. Karena kadar testosteron yang lebih rendah, perempuan cenderung tidak akan mengalami hipertrofi (pembesaran otot) yang signifikan hanya dari latihan angkat beban. Hasilnya, latihan beban pada perempuan biasanya justru membantu mengencangkan tubuh dan meningkatkan tonus otot, tanpa membuat otot membesar secara drastis.
Fakta: Angkat Beban Memiliki Banyak Manfaat untuk Perempuan
Daripada membuat tubuh menjadi maskulin, angkat beban justru memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan penampilan perempuan. Berikut beberapa di antaranya :
1. Meningkatkan Komposisi Tubuh
Angkat beban membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot tanpa lemak. Ketika seseorang memiliki lebih banyak otot, metabolisme tubuh akan bekerja lebih efisien, bahkan saat beristirahat. Ini membantu pembakaran kalori sepanjang hari, yang pada akhirnya dapat membantu mengontrol atau menurunkan berat badan.
2. Membentuk Tubuh dan Mengencangkan Otot
Banyak perempuan menginginkan tubuh yang kencang dan berbentuk, dan angkat beban adalah salah satu cara terbaik untuk mencapainya. Latihan beban memperkuat otot-otot di seluruh tubuh, memberikan efek tubuh yang lebih terbentuk dan proposional tanpa harus khawatir menjadi terlalu berotot.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Setelah usia 30 tahun, massa tulang mulai menurun secara alami, meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada perempuan. Latihan angkat beban dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah keropos tulang di kemudian hari.
4. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Dengan memperkuat otot-otot inti dan tubuh bagian bawah, latihan angkat beban dapat membantu perempuan untuk memiliki keseimbangan dan koordinasi yang lebih baik. Ini penting untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa dalam aktivitas sehari-hari.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Seperti jenis olahraga lainnya, angkat beban juga terbukti dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood. Latihan ini merangsang pelepasan endorfin, hormon yang memberikan perasaan bahagia dan relaksasi.
Mengapa Mitos Ini Masih Bertahan?
Jadi, Mitos atau Fakta?
Jawabannya jelas: Mitos! Latihan beban tidak akan membuat perempuan terlihat maskulin. Sebaliknya, angkat beban akan membuat tubuh lebih kuat, sehat, dan proporsional. Ketakutan bahwa angkat beban akan mengubah penampilan secara drastis tidak didasarkan pada fakta ilmiah, melainkan miskonsepsi yang telah lama beredar.
Jika kamu ingin membentuk tubuh yang lebih kuat, kencang, dan sehat, tidak perlu takut untuk mencoba angkat beban. Justru, itu bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencapai tujuan kebugaranmu tanpa perlu khawatir terlihat "maskulin"
Thank you
BalasHapusSangat bermanfaat, Thank you
BalasHapusIlmu yg bermanfaat, terima kasih
BalasHapusSangat bermanfaat,☺️
BalasHapusIni artikel berkelas
BalasHapusThankyou yaa infonya
BalasHapus👍🏻👍🏻👍🏻
BalasHapusnicee
BalasHapus❤️❤️❤️❤️❤️
BalasHapus😍😍😍
BalasHapusKeren anak mama🥰
BalasHapus