Mitos dan Fakta : Rambut putih muncul karena stres

 Mitos: Stres Menyebabkan Rambut Putih Secara Langsung Meskipun banyak yang beranggapan bahwa stres dapat menyebabkan rambut memutih secara langsung, penelitian menunjukkan bahwa hubungan ini lebih kompleks. Stres tidak secara langsung mengubah warna rambut yang sudah tumbuh, tetapi dapat mempengaruhi sel-sel yang bertanggung jawab untuk produksi pigmen rambut. Penelitian oleh Harvard University menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan hilangnya sel induk melanosit di folikel rambut. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut.

 Ketika stres terjadi, sistem saraf simpatik melepaskan norepinefrin, yang dapat merusak sel-sel penghasil pigmen tersebut. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nature Journal (2020) menemukan bahwa stres pada tikus menyebabkan hilangnya sel melanosit yang penting dalam menghasilkan warna rambut. Studi ini menunjukkan bahwa ketika tikus terkena stres, norepinefrin menyebabkan sel induk melanosit berubah menjadi sel pigmen dan kemudian menghilang dari folikel rambut. Fakta: Stres dapat mempercepat proses uban pada rambut Meskipun stres bukanlah penyebab utama  uban, banyak ahli sepakat bahwa stres dapat mempercepat proses penuaan rambut yang saya lakukan.Berikut  beberapa fakta yang membuktikan hal tersebut.

 Dampak stres terhadap kesehatan rambut: Peneliti rambut rontok David Kingsley menjelaskan bahwa meskipun genetika merupakan faktor penting dalam munculnya uban, stres dapat mempercepat proses tersebut. Terlalu banyak stres dapat mengganggu fungsi tubuh dan memengaruhi kesehatan folikel rambut. Penelitian Columbia University menemukan bahwa ada hubungan antara tingkat stres psikologis dan kemunculan uban pada manusia. Dalam studi tersebut, peserta yang mengalami peningkatan tingkat stres menunjukkan peningkatan jumlah rambut abu-abu. Menariknya, beberapa peserta juga mengalami pemulihan warna rambut mereka setelah mengurangi tingkat stres. Reversibilitas Uban: Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, uban yang muncul akibat stres dapat kembali ke warna semula jika penyebab stres dihilangkan.

 Ini menunjukkan bahwa meskipun proses penuaan tidak sepenuhnya dapat dibalikkan, ada kemungkinan untuk mempengaruhi kondisi kesehatan rambut melalui manajemen stres. Pendapat Ahli dan Riset Medis Para ahli sepakat bahwa meskipun faktor genetik merupakan penyebab utama dari uban, pengaruh stres tidak bisa diabaikan. Dr.Ya-Chieh Hsu, peneliti dari Harvard University, menekankan pentingnya memahami bagaimana stres mempengaruhi struktur organ dan kesehatan secara keseluruhan. Ia menyatakan bahwa dampak negatif dari stres terhadap kesehatan rambut adalah area yang perlu diteliti lebih lanjut. Martin Picard, seorang ahli saraf di Columbia University, menjelaskan bahwa penelitian mereka menunjukkan hubungan antara stres dan perubahan warna rambut. Picard menambahkan bahwa perubahan dalam tingkat hormon dan protein akibat stres dapat memengaruhi kesehatan folikel rambut.

Kesimpulan

Mitos bahwa rambut putih muncul hanya karena stres adalah penyederhanaan yang tidak akurat. Meskipun stres tidak secara langsung menyebabkan perubahan warna pada rambut yang sudah tumbuh, ia dapat mempercepat proses kehilangan pigmen dengan mempengaruhi sel-sel penghasil warna di folikel rambut. Penelitian menunjukkan bahwa manajemen stres mungkin memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan rambut dan memperlambat kemunculan uban. Oleh karena itu, penting untuk mengelola tingkat stres demi kesehatan secara keseluruhan dan penampilan fisik.

sumber : https://news.detik.com/dw/d-4877470/penelitian-harvard-membuktikan-stres-bisa-sebabkan-rambut-beruban



Komentar

  1. Informasi yang sangat membantu, thx kk

    BalasHapus
  2. Dengan bertambahnya umur otomatis akan membuat rambut menjadi beruban apalagi ditambah dengan stres yang tinggi,maka harus menjaga tubuh tetap awet muda dan mengurangi stres.

    BalasHapus
  3. Waduh kayak rambut saya ini udh mulai banyak yang warna putih πŸ˜₯

    BalasHapus
  4. Dengan bertambahnya umur otomatis membuat rambut menjadi beruban ditambah lagi stres yang tinggi,maka harus menjaga tubuh tetap awet muda dan mengurangi stres

    BalasHapus
  5. penyebab uban bisa jadi dipicu oleh stres, tubuh memproduksi hormon stress, terutama tingginya tingkat kortisol dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut menyebabkan ketidakseimbangan produksi melanin, pigmen memberikan warna pada rambut, atau bisa jadi penggunan obat kimia bisa juga

    BalasHapus
  6. oke kak infonya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. Jadi ini penyebab banyak uban di kepala ku

    BalasHapus
  8. Informasi yang sangat bermanfaat. Terima kasih!! πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  9. Informasi yang sangat bermanfaat πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Fakta Tentang Sariawan

Mitos Atau Fakta Membaca Buku Sambil Tiduran Dapat Merusak Mata

Mitos atau fakta : Memakai kacamata membuat mata semakin tergantung pada kacamata