Mitos dan Fakta: Asam Urat Hanya Menyerang Laki-Laki?

Sumber foto: halodoc.com

Banyak orang beranggapan bahwa asam urat, atau gout, adalah penyakit yang hanya menyerang laki-laki. Mitos ini beredar luas dan sering membuat perempuan merasa aman dari risiko penyakit ini.


1. Dampak pada Semua Jenis Kelamin

Asam urat dapat mempengaruhi baik laki-laki maupun perempuan. Meskipun angka prevalensi lebih tinggi di kalangan pria, wanita juga dapat mengalami serangan asam urat, terutama setelah menopause.


2. Perubahan Hormon pada Wanita:

Setelah menopause, kadar estrogen dalam tubuh wanita menurun. Estrogen berperan dalam membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Penurunan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat, sehingga wanita menjadi lebih rentan.


3. Faktor Risiko Lain:

- Penyakit asam urat tidak hanya dipengaruhi oleh jenis kelamin. Beberapa faktor lain yang berkontribusi antara lain:

 - Diet: Makanan tinggi purin seperti daging merah, seafood, dan beberapa jenis ikan dapat meningkatkan kadar asam urat.

- Konsumsi Alkohol: Minuman beralkohol, terutama bir dan minuman manis yang mengandung fruktosa, dapat memperburuk kondisi ini.

- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat karena mempengaruhi metabolisme purin.

- Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita asam urat, risiko Anda juga meningkat.


4. Peningkatan Diagnosa pada Wanita:

Penelitian menunjukkan bahwa jumlah wanita yang didiagnosis dengan asam urat meningkat. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan pola makan, gaya hidup, dan peningkatan usia.


5. Gejala yang Sama:

Gejala asam urat, seperti nyeri sendi yang parah, bengkak, dan kemerahan, dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin.


Jadi, asam urat hanya menyerang laki-laki adalah mitos. Sementara pria memang memiliki risiko lebih tinggi, perempuan juga dapat terpengaruh, terutama setelah menopause. Penting untuk menyadari faktor risiko dan mengenali gejala asam urat agar dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan menjaga kesehatan sendi. Dengan pemahaman yang lebih baik, baik pria maupun wanita dapat mengambil langkah preventif untuk menghindari penyakit ini.

Komentar

  1. otw bagi ke grup keluarga 😁

    BalasHapus
  2. Informasinya berguna sekali! sukses terus! semangat membuat artikel!

    BalasHapus
  3. Informasinya sangat bermanfaat😉

    BalasHapus
  4. Informasi nya sangat bermanfaat. Thanks ☺️

    BalasHapus
  5. mitos terbongkaarrrrrr

    BalasHapus
  6. sangat mengedukasi dan bermanfaat

    BalasHapus
  7. Faktor resikonya sangat jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  8. jadi selama ini hanya mitos

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS ATAU FAKTA : TELUR MENYEBABKAN BISULAN

Mitos atau Fakta : Minum kopi bisa mencegah ngantuk

Mitos atau Fakta Harus Menjalankan Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes