Mitos atau Fakta : Minum alkohol dapat menghangatkan tubuh di cuaca dingin

 

Source : https://www.merdeka.com/teknologi/apakah-minum-alkohol-benar-benar-hangatkan-tubuh-jawabnya-tidak.html

Ketika cuaca dingin menusuk, sebagian orang beralih ke segelas alkohol untuk "menghangatkan" tubuh mereka. Sensasi hangat yang dirasakan setelah minum alkohol memang nyata, tetapi apakah alkohol benar-benar membantu tubuh melawan hawa dingin? Atau justru berbahaya? Artikel ini akan membahas apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat Anda minum alkohol di suhu rendah dan mengapa klaim ini lebih dekat dengan mitos daripada fakta.


Efek Alkohol pada Tubuh

Setelah alkohol masuk ke tubuh, ia dengan cepat memasuki aliran darah dan memengaruhi berbagai sistem tubuh. Salah satu efeknya adalah pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi). Pelebaran pembuluh darah ini meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, yang menyebabkan sensasi hangat sementara di kulit. Sensasi inilah yang sering diartikan sebagai "kehangatan."

Namun, yang sebenarnya terjadi adalah tubuh kehilangan panas lebih cepat karena aliran darah di permukaan kulit memindahkan panas dari dalam tubuh ke lingkungan luar. Dalam cuaca dingin, efek ini justru meningkatkan risiko kehilangan suhu tubuh inti (hipotermia), meskipun tubuh terasa hangat untuk sesaat.


Mengapa Alkohol Tidak Menghangatkan Tubuh?

  1. Pelebaran Pembuluh Darah dan Kehilangan Panas: Alkohol membuat pembuluh darah di dekat permukaan kulit melebar. Meskipun aliran darah meningkat di area tersebut, ini justru menyebabkan panas inti tubuh keluar lebih cepat ke lingkungan. Akibatnya, suhu tubuh sebenarnya menurun, meskipun kulit terasa hangat.

  2. Mengganggu Mekanisme Pertahanan Dingin: Biasanya, tubuh akan menyempitkan pembuluh darah di kulit untuk mempertahankan suhu inti saat cuaca dingin. Alkohol mengganggu mekanisme ini, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap kehilangan panas.

  3. Mengurangi Persepsi Dingin: Alkohol dapat menumpulkan kemampuan tubuh untuk merasakan dingin, membuat seseorang merasa lebih hangat daripada yang sebenarnya. Hal ini berbahaya karena dapat membuat seseorang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya mulai mengalami hipotermia.

  4. Mempengaruhi Kemampuan Tubuh Menghasilkan Panas: Alkohol juga menekan sistem saraf pusat, yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk menggigil—mekanisme utama tubuh dalam menghasilkan panas saat dingin.


Bahaya Minum Alkohol di Cuaca Dingin

  1. Risiko Hipotermia: Karena alkohol meningkatkan pelepasan panas dari tubuh, risiko hipotermia meningkat secara signifikan. Hipotermia adalah kondisi berbahaya di mana suhu inti tubuh turun di bawah batas normal, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi organ, bahkan kematian.

  2. Rasa Hangat yang Menipu: Sensasi hangat setelah minum alkohol bisa menyesatkan, membuat seseorang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sebenarnya sedang kehilangan panas. Ini bisa membuat orang tetap berada di luar ruangan yang dingin lebih lama dari yang seharusnya.

  3. Pengaruh pada Pengambilan Keputusan: Alkohol memengaruhi fungsi kognitif, sehingga seseorang mungkin tidak menyadari bahaya cuaca dingin atau tidak mampu membuat keputusan yang aman, seperti mencari tempat yang lebih hangat.


Kapan Alkohol Bisa Memberikan Efek Positif di Cuaca Dingin?

Meskipun alkohol tidak membantu menghangatkan tubuh di cuaca dingin, ada situasi tertentu di mana konsumsi alkohol yang moderat, dalam lingkungan yang aman dan hangat, dapat memberikan kenyamanan psikologis atau sosial. Misalnya, minum segelas anggur di dekat perapian di dalam rumah yang hangat tidak berisiko meningkatkan kehilangan panas tubuh seperti jika alkohol diminum di luar ruangan yang dingin.


Kesimpulan

Minum alkohol di cuaca dingin tidak benar-benar menghangatkan tubuh, meskipun memberikan sensasi hangat sementara. Faktanya, alkohol justru dapat mempercepat kehilangan panas tubuh, meningkatkan risiko hipotermia, dan mengurangi kesadaran akan bahaya cuaca dingin. Untuk menjaga tubuh tetap hangat dan aman, hindari minum alkohol di luar ruangan yang dingin, dan pilih cara lain yang lebih efektif seperti mengenakan pakaian hangat dan mengonsumsi makanan atau minuman panas.

Dibuat Oleh : Fransiskus Blestio

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS ATAU FAKTA : TELUR MENYEBABKAN BISULAN

Mitos atau Fakta : Minum kopi bisa mencegah ngantuk

Mitos atau Fakta Harus Menjalankan Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes