Mitos atau fakta :Tidur di Lantai dapat menyebabkan paru-paru basah?

 Tidur di Lantai dapat menyebabkan paru-paru basah?

“Paru-paru basah merupakan salah satu penyakit yang sering menimbulkan keraguan, terutama karena banyaknya mitos yang beredar. Salah satu mitos yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya adalah mengenai Tidur di lantaidapat menyebabkan paru paru basah.”


Link1

Tidur di lantai sering dilakukan, khususnya ketika cuaca sedang panas. Namun, ada yang bilang bahwa tidur di lantai menyebabkan paru-paru basah. Benarkah itu?



Tidur di lantai sebagai penyebab paru-paru basah adalah mitos yang telah dibantah oleh dokter Tirta pada podcast Dr. Tirta dan raditya dika, dan beberapa ahli kesehatan lainnya. Berikut adalah penjelasan mengenai mitos ini serta fakta yang mendasarinya:

Mitos: Tidur di Lantai Menyebabkan Paru-Paru Basah

  • Banyak orang percaya bahwa tidur di lantai dapat menyebabkan pneumonia atau yang sering disebut sebagai paru-paru basah. Namun, dokter Tirta menegaskan bahwa anggapan ini tidak benar dan hanya merupakan mitos belaka, namun tidur di lantai dapat menyebabkan Hipotermia.

Fakta: Penyebab Paru-Paru Basah

  • Penyakit paru-paru basah (pneumonia) disebabkan oleh infeksi, baik dari bakteri, virus, atau jamur, dan bukan karena kebiasaan tidur di lantai. Tidur di lantai tidak ada hubungannya dengan terjadinya infeksi pada organ paru.
  • Kondisi kesehatan individu dan kebersihan lingkungan lebih berpengaruh terhadap risiko terkena pneumonia. Misalnya, paparan terhadap asap rokok atau kebersihan alat pendingin udara dan kipas angin yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi.

Faktanya :

Menurut Dokter Tirta, ada sebagian orang yang bahkan mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dengan risiko sakit jantung, karena mereka percaya bahwa paru-paru basah bisa memicu masalah jantung.

Kenyataannya, Menurut Dokter Tirta, Pneumonia adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, bukan karena lantai dingin tempat kamu tidur. Namun, Dr. Tirta menekankan bahwa jika seseorang sudah mengalami paru-paru basah, kondisinya bisa sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa. "Kalau paru-paru basah, udah mati kau tenggelam. Enggak tahu caranya gimana, kau mati pasti," ujarnya dengan tegas.

Lebih lanjut, Dokter Tirta menjelaskan bahwa paru-paru kita sebenarnya sudah dilindungi oleh cairan alami yang membantu mengurangi gesekan saat paru-paru mengembang dan mengempis.Jadi, suhu dingin dari lantai mungkin hanya membuat tubuh merasa tidak nyaman, tapi tidak sampai menyebabkan infeksi atau penyakit serius

Sumber :

Youtube

“Meski begitu, tidur di lantai bisa meningkatkan risiko nyeri otot dan kedinginan,” sambungnya.

Selain itu, tidur di lantai juga membuat seseorang lebih dekat dengan debu dan kotoran. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko alergi, apalagi bagi orang-orang yang sensitif.

Ada pula beberapa keluhan lain yang mungkin muncul akibat tidur di lantai, yaitu:

  • Bersin dan hidung gatal, tersumbat, atau berair.
  • Mata gatal, merah, dan berair.
  • Mengalami mengi, batuk, atau kesulitan bernapas.
  • Ruam pada kulit.
Sumber : link


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS ATAU FAKTA : TELUR MENYEBABKAN BISULAN

Mitos atau Fakta : Minum kopi bisa mencegah ngantuk

Mitos atau Fakta Harus Menjalankan Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes