Mitos Atau Fakta Membaca Buku Sambil Tiduran Dapat Merusak Mata
Membaca buku sambil tiduran mungkin terasa nyaman, tetapi kebiasaan ini memiliki sejumlah dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata. Posisi tubuh yang tidak ideal saat membaca dalam keadaan berbaring dapat memperburuk masalah penglihatan yang sudah ada atau bahkan memicu gangguan baru. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan kebiasaan tersebut:
1. Berisiko merusak retina
Jarak antara buku dan mata saat membaca sambil tiduran seringkali tidak optimal, sehingga mata harus bekerja lebih keras untuk fokus. Kondisi ini dapat menyebabkan stres pada mata dan meningkatkan risiko kerusakan retina. Retina, yang berfungsi penting untuk penglihatan jelas, bila rusak dapat menyebabkan penglihatan kabur hingga kehilangan penglihatan.
2. Memicu sakit kepala dan migrain
Membaca dalam posisi tiduran dapat menambah tekanan pada otot dan tulang belakang di leher serta kepala. Tekanan ini berisiko memicu sakit kepala dan migrain yang mengganggu kenyamanan.
3. Meningkatkan risiko astigmatisme
Kebiasaan membaca sambil berbaring dapat menyebabkan atau memperparah astigmatisme, yaitu gangguan refraksi yang menyebabkan penglihatan buram. Gangguan ini terjadi akibat ketidakseimbangan bentuk kornea atau lensa mata, yang dapat diperburuk oleh posisi membaca yang tidak tepat.
4. Menyebabkan mata kering
Saat membaca sambil tiduran, mata bekerja lebih keras untuk memfokuskan teks. Selain itu, aliran udara ke mata bisa terbatas dalam posisi ini, sehingga meningkatkan risiko mata kering dan iritasi.
5. Memperburuk gangguan penglihatan yang sudah ada
Bagi mereka yang memiliki kondisi mata seperti miopia (rabun jauh) atau presbiopia (rabun dekat), membaca sambil tiduran dapat memperparah gejala. Posisi tubuh yang tidak ideal saat membaca dapat memperburuk kondisi mata dan mengurangi kualitas penglihatan.
WOW
BalasHapussangat membantu sekali
BalasHapusini bagus banget
BalasHapusiya makanya jangan sambil di pukulin matanya biar ga rusak
BalasHapus