Mitos atau Fakta : Makanan Pedas bisa memicu asam lambung kambuh

Sumber gambar : pinterest.com

Faktanya, meskipun kamu sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas, mereka tetap saja bisa sebabkan penyakit asam lambung kambuh. Kondisi ini secara umum dikenal sebagai penyakit gastroesophageal reflux (GERD). 

Refluks asam lambung ini akan terjadi ketika makanan dan asam lambung keluar ke kerongkongan melalui katup di bagian atas lambung. Hal ini kemudian menyebabkan sensasi terbakar yang terkadang bisa naik ke tenggorokan yang dikenal dengan heartburn.

Dikutip dari WebMD, orang yang kerap merasakan gejala naiknya asam lambung seperti mulas setuju bahwa makanan pedas adalah salah satu penyebab terburuk. Namun, Anish Sheth, MD, seorang asisten profesor kedokteran di Universitas Yale menyebutkan bahwa makanan lain juga bisa menjadi pemicunya, dan tidak ada satu makanan pun yang menonjol.

Peneliti juga telah menyusun daftar panjang makanan yang bisa memicu asam lambung. Mulai dari alkohol, buah atau jus jeruk, minuman berkarbonasi, kopi dan kafein, cokelat, saus tomat, makanan berlemak, mint, serta tentu saja makanan pedas.

Melansir Sharecare, beberapa penelitian ilmiah yang meneliti makanan pedas dan acid reflux juga belum dapat membuktikan bahwa rempah-rempah adalah satu-satunya pemicu perubahan tekanan sfingter yang menyebabkan naiknya asam lambung dari lambung ke esofagus. Namun jika kamu mengidap penyakit gastroesophageal reflux(GERD) atau refluks asam, ada makanan yang diketahui dapat meningkatkan ketidaknyamanan, tetapi rempah-rempah tidak terbukti termasuk di antara mereka.

Ini tergantung pada sistem pencernaan setiap orang. Tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan pedas secara otomatis memicu naiknya asam lambung. Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa berhenti makan makanan pedas juga tidak berpengaruh pada gejala ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Fakta Tentang Sariawan

Mitos Atau Fakta Membaca Buku Sambil Tiduran Dapat Merusak Mata

Mitos atau fakta : Memakai kacamata membuat mata semakin tergantung pada kacamata