Mitos atau Fakta: Kurang Tidur dapat mempengaruhi kesehatan Fisik dan Mental

https://yankes.kemkes.go.id

Faktanya, tidur yang baik tidak hanya bergantung pada jumlah waktu tidur yang di dapatkan, tetapi juga pada kualitasnya. Kurangnya kualitas tidur dapat secara langsung memengaruhi suasana hati dan tubuh kita. Misalnya, hal itu dapat menyebabkan efek psikologis negatif seperti kurangnya konsentrasi dan mudah tersinggung, membuat kita merasa sedih, marah, atau stres lebih dari biasanya.

Masalah tidur jangka panjang juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, yang ditemukan melebihi depresi 69% dari waktu dan kecemasan 27% dari waktu seiring berjalannya waktu. Karena kurang tidur meningkatkan kemungkinan individu mengalami pikiran negatif yang intens atau perasaan rentan secara emosional.

Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Mental

Hubungan antara kurang tidur dan kesehatan mental cenderung rumit, karena keduanya saling terkait. Dampak negatif kurang tidur pada kesehatan mental adalah sebagai berikut:

Mempengaruhi emosi. Ketika kurang tidur terjadi, bagian otak yang disebut amigdala mengalami peningkatan aktivitas hingga 60 persen. Aktivitas amigdala yang tinggi ini memengaruhi kemampuan otak untuk mengendalikan emosi.

Depresi. Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan kurang tidur, namun bisa juga disebabkan oleh kurang tidur.

· ADHD alias attention deficit hyperactivity disorder. Kondisi ini dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Gejala ADHD mirip dengan kurang tidur, dan sering terjadi bersamaan, seperti hiperaktif, mengantuk di siang hari, sulit berkonsentrasi, dan kondisi emosi yang tidak stabil.

· Gangguan bipolar. Kondisi ini rentan memperburuk episode manik yang dialami penderitanya, dan memicu kelelahan ekstrem yang membuat durasi tidur lebih lama selama fase depresi.

· Gangguan kecemasan, merupakan penyebab berkurangnya waktu tidur yang berkontribusi terhadap serangan panik dan mimpi buruk. Pada orang dengan gangguan kecemasan, kurang tidur memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi.