Mitos atau Fakta : Berolahraga di Malam Hari Tidak Selalu Mengganggu Tidur.

 

Source : https://www.bola.com/ragam/read/4077487/5-manfaat-olahraga-malam-ampuh-atasi-berbagai-gangguan-kesehatan

Olahraga sering disebut sebagai aktivitas yang paling baik dilakukan di pagi hari untuk memulai hari dengan energi positif. Namun, bagaimana jika Anda hanya punya waktu untuk berolahraga di malam hari? Banyak yang percaya bahwa olahraga malam mengganggu tidur, membuat tubuh terlalu terstimulasi dan sulit rileks. Apakah ini benar? Artikel ini akan membahas manfaat dan fakta di balik olahraga malam hari serta dampaknya pada kualitas tidur.


Benarkah Olahraga Malam Hari Mengganggu Tidur?

Tidak selalu.
Dampak olahraga malam hari terhadap tidur tergantung pada intensitas olahraga, waktu pelaksanaan, dan kondisi tubuh seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan hingga sedang di malam hari tidak hanya aman, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur bagi sebagian orang. Namun, olahraga berat yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk rileks, sehingga sulit untuk tertidur.


Manfaat Berolahraga di Malam Hari

  1. Mengurangi Stres Setelah Aktivitas Seharian
    Olahraga di malam hari membantu tubuh melepaskan ketegangan fisik dan mental yang menumpuk sepanjang hari, sehingga tubuh lebih rileks sebelum tidur.

  2. Meningkatkan Kualitas Tidur
    Beberapa studi menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang di malam hari dapat membantu meningkatkan durasi dan efisiensi tidur, terutama pada orang yang mengalami insomnia ringan.

  3. Fleksibilitas Jadwal
    Bagi mereka yang sibuk di pagi atau siang hari, olahraga malam adalah pilihan praktis untuk tetap menjaga kebugaran tanpa mengganggu rutinitas kerja atau aktivitas lainnya.

  4. Suasana yang Tenang
    Berolahraga di malam hari sering kali lebih nyaman karena suasana yang tenang dan tidak terlalu ramai, terutama jika Anda berolahraga di luar ruangan atau pusat kebugaran.


Bagaimana Olahraga Malam Bisa Mengganggu Tidur?

Olahraga yang sangat intens dapat meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, dan kadar hormon seperti adrenalin dan kortisol. Jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur (misalnya, kurang dari 1–2 jam sebelum tidur), tubuh mungkin kesulitan untuk masuk ke kondisi rileks yang diperlukan untuk tidur.


Tips Aman Berolahraga di Malam Hari

  1. Hindari Olahraga Berat Sebelum Tidur
    Lakukan olahraga berat seperti angkat beban atau HIIT (High-Intensity Interval Training) setidaknya 2–3 jam sebelum tidur untuk memberi waktu tubuh pulih dan kembali rileks.

  2. Pilih Olahraga dengan Intensitas Ringan hingga Sedang
    Aktivitas seperti yoga, berjalan kaki, atau stretching cocok untuk membantu menenangkan tubuh sebelum tidur.

  3. Tetapkan Jadwal yang Konsisten
    Jika Anda memilih olahraga malam, usahakan melakukannya pada waktu yang sama setiap hari agar tubuh terbiasa dengan rutinitas tersebut.

  4. Perhatikan Pola Makan Setelah Olahraga
    Hindari makanan berat setelah berolahraga malam. Pilih camilan sehat dan ringan jika Anda merasa lapar, seperti buah atau segelas susu rendah lemak.

  5. Pendinginan yang Efektif
    Setelah olahraga, lakukan pendinginan dan latihan pernapasan untuk membantu menurunkan detak jantung dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.


Kesimpulan

Olahraga malam tidak selalu mengganggu tidur. Bahkan, jika dilakukan dengan tepat, olahraga di malam hari dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan meningkatkan kebugaran tubuh. Kuncinya adalah memilih jenis olahraga dan waktu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Jika Anda merasa sulit tidur setelah berolahraga malam, cobalah mengurangi intensitas atau menjadwalkannya lebih awal. Ingat, olahraga yang teratur adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, tidak peduli waktu pelaksanaannya.

Dibuat Oleh : Fransiskus Blestio


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS ATAU FAKTA : TELUR MENYEBABKAN BISULAN

Mitos atau Fakta : Minum kopi bisa mencegah ngantuk

Mitos atau Fakta Harus Menjalankan Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes