MITOS ATAU FAKTA : KOPI DAPAT MENGATASI KEJANG PADA ANAK

 

Sebagian orang tua pada jaman dahulu percaya bahwa ketika anak kejang saat demam dapat diatasi dengan cara memberikan 1-2 sendok teh kopi. Lantas, bagaimana medis memandang kebiasaan tersebut? Apakah benar kopi dapat dijadikan sebagai ‘obat’ anak kejang demam? Atau, penggunaannya justru berpotensi mengancam keselamatan si kecil?

Kejang demam atau step merupakan kondisi dimana suhu tubuh melbihi 38 derajat Celcius. Kejang dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti menggelepar-lepar atau tubuh kaku dan tidak dapat dilemaskan. Bola mata biasanya akan melihat ke arah atas dan anak kehilangan kesadarannya. Bisa anak mengalami ngompol atau mulut mengeluarkan busa yang berasal dari air liur. 

Lalu, apakah kondisi tersebut bisa diobati dengan memberikan anak kopi? Sebenarnya, memberikan kopi untuk mencegah step pada bayi bukanlah ide yang baik. Mengatasi kejang demam dengan kopi adalah kebiasaan yang keliru dan dapat membahayakan anak. Penanganan yang tepat dan cepat, serta konsultasi dengan tenaga medis, adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan anak.

Cara menangani kejang : 

- Pertama, tetap tenang agar dapat bertindak dengan tepat. Lalu baringkan anak di tempat yang aman dan jauh dari bahaya. 

- Kedua, jangan berusaha membuka mulut atau memasukkan benda apa pun ke dalam mulut anak karena risiko tersedak atau melukai rongga mulut sangat tinggi. 

- Ketiga, setelah kejang berhenti, kompres dahi menggunakan air hangat (bukan air dingin atau es) dan memberikan obat penurun demam (seperti paracetamol) sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, segera bawa anak ke fasilitas medis terdekat atau hubungi ambulans.