Menahan Bersin Berbahaya bagi Kesehatan : Benarkah?
Sering kali seseorang menahan bersin saat berada di tempat umum atas dasar kesopanan. Setelah membaca penjelasan berikut ini, kamu perlu mempertimbangkan hal tersebut berkali-kali. Pasalnya, ada sejumlah bahaya menahan bersin yang tidak boleh disepelekan begitu saja. Bersin sendiri merupakan refleks yang kuat. Udara yang dikeluarkan saat bersin bisa mencapai 150 kilometer per jam.
Alasan tersebut juga yang tidak memperbolehkan kamu menutup lubang hidung dan mulut saat bersin. Namun, jika tengah berada di tempat umum dengan alasan kesopanan juga, kamu perlu menutup hidung dan mulut. Bersin mengeluarkan sejumlah iritan atau kuman yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh. Jika menahannya, berarti kamu telah mendorong tumbuhnya bakteri atau memicu munculnya asma. Berikut ini sejumlah bahaya menahan bersin:
1.Pecahnya Gendang Telinga
Bahaya menahan bersin yang pertama adalah memicu pecahnya gendang telinga. Mengapa demikian? Saluran telinga, hidung, dan tenggorokan saling berhubungan. Menahan bersin dapat meningkatkan tekanan dalam tuba eustachius di telinga, sehingga mendorong gendang telinga. Dorongan kuat tersebut yang menyebabkan pecahnya gendang telinga. Seseorang bisa saja kehilangan indera pendengaran karena hal ini.
2.Infeksi Telinga Bagian Tengah
Infeksi telinga bagian tengah menjadi bahaya menahan bersin selanjutnya. Bersin berguna untuk membuang kuman atau partikel benda asing dari dalam tubuh. Jika bersin ditahan, kuman atau partikel benda asing dapat masuk kembali ke dalam tubuh. Jika kuman terdorong ke dalam saluran telinga, maka infeksi bisa saja terjadi.
3.Pecahnya Pembuluh Darah
Dalam hidung, mata, dan gendang telinga terdapat banyak sekali pembuluh darah kecil. Meski dalam kasus yang jarang terjadi, sering menahan bersin dapat menyebabkan pembuluh darah kecil tersebut tertekan dan pecah. Jika terjadi, maka dapat memicu munculnya sejumlah gejala, salah satunya adalah mata yang memerah.
4.Kerusakan pada Tenggorokan
Sering menahan bersin dapat memicu terjadinya kerusakan pada tenggorokan. Hal tersebut terjadi karena kecepatan udara yang tinggi saat menahan bersin merusak organ di sekitar mulut, termasuk tenggorokan. Meski jarang terjadi, bahaya menahan bersin yang satu ini bisa saja dialami oleh siapapun.
5.Cedera pada Diafragma
Diafragma merupakan otot yang menjadi batasan antara dada dan perut. Jika terlalu sering menahan bersin, maka dapat membuat udara terjebak dalam ruang diafragma. Hal tersebut dapat memicu kolaps paru-paru. Kondisi ini dapat berakibat fatal bagi pengidapnya, sehingga ia harus segera mendapat pertolongan medis.
6.Patah Tulang Rusuk
Bahaya menahan bersin yang terakhir adalah patahnya tulang rusuk. Menahan bersin akan membuat udara bertekanan tinggi dipaksa masuk ke dalam paru-paru. Hal tersebut akan memicu patahnya tulang rusuk yang mengelilingi paru-paru.
Jika memang perlu menahan bersin atau meredam suara bersin, kamu bisa menggosok hidung atau area di atas bibir. Selain itu, kamu juga perlu menjalani etika bersin yang baik agar tidak mengganggu orang sekitar dan menularkan penyakit.
Bermanfaat
BalasHapusArtikel yang menambah wawasan
BalasHapusAbis bersin rasanya legah banget padahl
BalasHapus👍👍 menarik artikelnya
BalasHapusSemangat untuk kreator
BalasHapusNahan bersin sering banget pas jaman covid sih
BalasHapusIya lagii
HapusKarna takut dikira covid🤣
HapusWah keren artikelnya, perbanyak artikel kek gini kak aku suka ❤️
BalasHapusJangan lupa pake masker kalo lagi bersin 👍
BalasHapusterimakasihhh sangat bermanfaatt
BalasHapussangat menambah wawasan
BalasHapusterimakasih kak penjelasannya sangat detail dan bermanfaat
BalasHapus