Fakta dann Mitos : Makan sate kambing bisa membuat Darah Tinggi??
Apakah benar makan sate kambing dapat membuat darah tinggi atau Hipertensi?
Sate kambing adalah salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia yang
sering hadir dalam acara keluarga, pesta, hingga perayaan tertentu. Namun, ada
anggapan yang sudah lama beredar di masyarakat bahwa makan sate kambing dapat
menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Apakah hal ini benar? Mari
kita ulas mitos dan fakta seputar sate kambing dan hubungannya dengan kesehatan.
Berikut penjelasan Faktanya:
Meskipun demikian, daging kambing sering dikaitkan dengan kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi.
Selain itu, juga sering dikatakan jika daging kambing sebagai penyebab seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol yang tinggi.Menurut penjelasan dr. Tirta melalui podcast Bersama raditya dika, daging kambing membuat darah tinggi adalah mitos.
"Daging kambing, tongseng, tengkleng dan gulai itu jadi meroket (membuat darah tinggi) karena komponen garam dan kecapnya yang berlebihan, Selama kecapnya tidak berlebihan y aitu baik baik saja”
Selain itu dokter tirta menjelaskan bahwa daging kambing memiliki protein
yang lebih tinggi di bandingkan daging sapi sebelum diolah menggunakan bahan
lain yang berlebihan.
Sumber: Youtube
Menurut para ahli gizi, daging kambing sebenarnya tidak lebih berbahaya
dibandingkan jenis daging merah lainnya, seperti daging sapi. Dalam 100 gram
daging kambing, kandungan lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan daging sapi.
Kandungan lemak jenuh yang tinggi justru lebih berkontribusi terhadap risiko
hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
Masalah yang sering terjadi bukan pada daging kambing itu sendiri,
melainkan pada cara pengolahan dan pola konsumsi. Sate kambing biasanya diolah
dengan tambahan bumbu, garam, kecap, dan lemak yang berlebihan. Kandungan
natrium dari garam atau kecap inilah yang bisa memicu peningkatan tekanan darah
jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, jika Anda mengonsumsi sate
kambing dalam porsi berlebihan, asupan kalori dan lemak juga akan meningkat,
yang berisiko terhadap kesehatan jangka panjang.
Tips Aman Mengonsumsi Sate Kambing
Jika Anda adalah penggemar sate kambing tetapi khawatir akan dampaknya
pada kesehatan, berikut beberapa tips untuk menikmatinya dengan lebih aman:
- Pilih Daging Tanpa Lemak: Hindari bagian daging yang berlemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
- Batasi Porsi : Makanlah dalam jumlah wajar, misalnya 3–5 tusuk saja, untuk mencegah konsumsi kalori dan lemak berlebih.
- Kurangi Penggunaan Bumbu Berlebihan : Mintalah pengolahan dengan sedikit garam atau kecap untuk mengurangi kadar natrium.
- Kombinasikan dengan Sayuran : Makan sate kambing bersama sayuran seperti timun, tomat, atau lalapan untuk menyeimbangkan asupan nutrisi.
- Konsultasi dengan Dokter : Jika Anda memiliki riwayat hipertensi atau penyakit lain, berkonsultasilah dengan dokter mengenai pola makan yang sesuai.
wawww infonya bagus banget ni
BalasHapusnice info
BalasHapuswaw👏🏻👏🏻👏🏻
BalasHapus