Mitos dan Fakta : Menggunakan microwave menghancurkan nutrisi makanan
Mitos dan Fakta : Menggunakan microwave menghancurkan nutrisi makanan
Stanley Liutanto
Ada mitos yang mengatakan bahwa penggunaan microwave dapat merusak nutrisi dalam makanan. Banyak orang yang percaya bahwa panas dari microwave lebih berbahaya dibandingkan metode memasak lainnya. Namun penelitian menunjukkan hal ini tidak benar. Penelitian Harvard Medical School menunjukkan bahwa meskipun proses memasak dapat merusak struktur kimia nutrisi, banyak nutrisi yang tersisa setelah dimasak. Proses memasak cepat yang menggunakan sedikit cairan. Sesuatu seperti ini: Misalnya, penggunaan microwave dapat mengawetkan lebih banyak nutrisi dibandingkan metode lain seperti merebus atau menggoreng. Institute of Food Technologists juga melaporkan bahwa pengolahan makanan dengan microwave menghasilkan lebih sedikit penurunan kadar vitamin dibandingkan dengan metode tradisional.
Misalnya, mengolah makarel dalam microwave mengurangi asam lemak omega-3 jauh lebih sedikit dibandingkan menggoreng atau merebusnya. Fakta: Oven Microwave Lebih Mengawetkan Nutrisi Menurut berbagai penelitian, penggunaan oven microwave bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga nilai gizi makanan. Berikut beberapa fakta yang membuktikan hal tersebut. Mengurangi waktu memasak: Oven microwave memasak makanan lebih cepat, mengurangi paparan panas yang dapat merusak nutrisi. Hal ini sangat penting terutama untuk vitamin dan mineral yang sensitif terhadap panas. Konsumsi Cairan Minimum: Memasak dengan microwave membutuhkan lebih sedikit cairan dibandingkan metode lainnya. Memasak, yang melarutkan banyak nutrisi ke dalam air.
Pendapat Ahli dan Penelitian Medis Ahli gizi dan peneliti telah melakukan banyak penelitian untuk mengevaluasi dampak penggunaan gelombang mikro terhadap nutrisi makanan. Profesor Anthony L. Komarov dari Harvard Medical School mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pengaruh gelombang mikro terhadap nutrisi makanan. Ia menekankan bahwa semua metode memasak berpotensi mengurangi nilai gizi makanan, namun microwave cenderung lebih baik dalam hal ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fisheries menunjukkan bahwa mengolah ikan makarel dalam oven microwave berkekuatan tinggi selama 72 detik menghasilkan penurunan kadar omega-3 yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan metode lain. Oleh karena itu, penggunaan oven microwave tidak hanya aman tetapi juga merupakan cara yang efisien untuk menjaga nilai gizi makanan.
Mitos bahwa penggunaan microwave menghancurkan nutrisi makanan telah terbukti tidak akurat melalui berbagai penelitian dan pendapat ahli. Sebaliknya, memasak dengan microwave dapat membantu menjaga nilai gizi lebih baik dibandingkan dengan banyak metode memasak lainnya. Oleh karena itu, penggunaan microwave sebagai alat masak harus dipandang sebagai pilihan praktis dan sehat dalam menjaga kualitas makanan.
Sumber : https://kftd.co.id/news/using-microwaves-damages-food-nutrients-myth-or-fact
👍👍👍
BalasHapuswaduh baru tauu, kekny abis ini harus sering baca artikel disini makasii ya sangat bermanfaat
BalasHapus