Berjalan Setelah Makan Mempercepat Pencernaan, Mitos atau Fakta?

Sering kali, setelah makan besar, kita mendengar saran untuk berjalan-jalan agar makanan lebih cepat dicerna. Namun, benarkah berjalan setelah makan benar-benar mempercepat pencernaan? Apakah ini hanya sekadar mitos atau ada dasar ilmiahnya? Mari kita kupas lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh kita setelah makan dan apakah berjalan benar-benar memberi manfaat bagi proses pencernaan.

https://food.detik.com/info-sehat/d-5800364/jalan-kaki-usai-makan-bisa-bantu-lancarkan-pencernaan

Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Makan?

Setelah makanan masuk ke dalam tubuh, sistem pencernaan mulai bekerja. Proses ini melibatkan beberapa tahapan: makanan dipecah di mulut, dicerna di lambung, diserap di usus kecil, dan sisanya dibuang melalui usus besar. Ini adalah proses yang memerlukan waktu, bergantung pada jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

Mitos bahwa berjalan setelah makan mempercepat pencernaan sering kali berkaitan dengan keyakinan bahwa gerakan fisik akan membantu menggerakkan makanan lebih cepat melalui sistem pencernaan. Tapi, apa kata sains?


Fakta tentang Berjalan Setelah Makan

https://www.liputan6.com/citizen6/read/5438714/6-manfaat-berjalan-kaki-setelah-makan-bisa-bantu-menurunkan-gula-darah

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan ringan setelah makan bisa memberikan manfaat, tetapi bukan dalam konteks "mempercepat" pencernaan secara langsung. Faktanya, berjalan setelah makan memberikan efek positif berikut:

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Organ Pencernaan

   Aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat meningkatkan aliran darah ke organ-organ tubuh, termasuk sistem pencernaan. Ini membantu fungsi organ bekerja lebih efisien, tetapi tidak serta-merta mempercepat seluruh proses pencernaan.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

   Salah satu manfaat paling signifikan dari berjalan setelah makan adalah membantu mengatur kadar gula darah. Beberapa penelitian menemukan bahwa berjalan ringan selama 10-15 menit setelah makan dapat mencegah lonjakan kadar gula darah, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3. Mengurangi Rasa Kembung dan Dispepsia  

   Berjalan ringan dapat membantu mengurangi perasaan kembung atau rasa tidak nyaman di perut setelah makan. Gerakan ini membantu merangsang pergerakan usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan ringan seperti kembung atau rasa begah.

4. Mencegah Rasa Mengantuk 

   Setelah makan besar, tubuh biasanya memasuki kondisi yang disebut "food coma", di mana seseorang merasa sangat mengantuk akibat peningkatan hormon insulin. Berjalan sebentar dapat membantu meningkatkan energi dan menghindari rasa kantuk tersebut.


Mitos atau Fakta?

Jadi, apakah berjalan setelah makan benar-benar mempercepat pencernaan? Secara teknis, ini adalah mitos. Berjalan setelah makan tidak mempercepat proses pencernaan secara langsung. Sistem pencernaan kita bekerja dengan kecepatan yang cukup konsisten, dan faktor-faktor lain seperti jenis makanan, cairan tubuh, dan metabolisme lebih berperan dalam menentukan seberapa cepat makanan dicerna.

Namun, ini bukan berarti berjalan setelah makan tidak memiliki manfaat. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam mengatur kadar gula darah dan mencegah gangguan pencernaan ringan.


Bagaimana Cara Berjalan yang Ideal Setelah Makan?

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari berjalan setelah makan, sebaiknya lakukan dengan cara yang tepat:

- Lakukan dengan intensitas rendah. Berjalan dengan santai selama 10-15 menit sudah cukup untuk memberikan manfaat tanpa memberi beban berlebihan pada sistem pencernaan.

- Jangan terburu-buru. Hindari berjalan cepat atau olahraga berat segera setelah makan karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.

- Waktu yang tepat. Berjalan segera setelah makan adalah waktu terbaik untuk mengoptimalkan pengaturan kadar gula darah, tetapi jangan lakukan dengan perut terlalu penuh.

Meskipun berjalan setelah makan tidak mempercepat pencernaan secara langsung, aktivitas ini memiliki banyak manfaat lain yang mendukung kesehatan pencernaan dan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, berjalan ringan setelah makan dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk diterapkan, terutama jika Anda ingin menjaga kesehatan jangka panjang.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa kunci utama kesehatan pencernaan adalah pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif secara keseluruhan. Kombinasi antara asupan makanan bergizi, waktu makan yang teratur, dan aktivitas fisik yang cukup adalah faktor yang lebih berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan Anda.



Dibuat oleh : Sarah Ananda Fitriansyah

Komentar

  1. Terima kasih ilmu nya kakak
    Jadi kita bisa lebih menjaga pola makanan kitaπŸ˜ŠπŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  2. Terimakasih kk ilmunya sangat bermanffat

    BalasHapus
  3. ThankyouuπŸ™πŸ»

    BalasHapus
  4. πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  5. πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  6. πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  7. 😍😍😍

    BalasHapus
  8. Keren anak mamaπŸ₯°

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS ATAU FAKTA : TELUR MENYEBABKAN BISULAN

Mitos atau Fakta : Minum kopi bisa mencegah ngantuk

Mitos atau Fakta Harus Menjalankan Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes