Mitos dan Fakta : Hanya orang gemuk yang berisiko diabetes

Mitos ini berakar pada fakta bahwa obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Namun, menyatakan bahwa hanya orang gemuk yang berisiko adalah penyederhanaan yang berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan berat badan normal atau bahkan kurus juga dapat mengembangkan diabetes.

Faktor Risiko Lain: Menurut Prof. Dr. Sidartawan Soegondo, seorang ahli diabetes dari Indonesian Diabetes Institute, sekitar 70% pasien diabetes di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Namun, ini tidak berarti bahwa orang dengan berat badan normal tidak berisiko. Faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada risiko diabetes.

Diabetes pada Orang Kurus: Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan indeks massa tubuh (IMT) rendah juga dapat mengalami diabetes. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa orang kurus yang menderita diabetes memiliki risiko kematian dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang obesitas.

Fakta: Diabetes Tidak Memilih Berat Badan

Diabetes tipe 2 adalah kondisi kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, bukan hanya berat badan. Berikut adalah beberapa fakta penting:

Faktor Genetik dan Lingkungan: Selain obesitas, faktor genetik memainkan peran penting dalam risiko diabetes. Riwayat keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini, terlepas dari berat badan mereka.

Lemak Visceral: Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan IMT normal bisa saja memiliki lemak visceral yang tinggi—lemak yang terakumulasi di sekitar organ dalam—yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan masalah kesehatan lainnya.

Gaya Hidup dan Kebiasaan: Gaya hidup sedentari dan kebiasaan makan yang buruk juga merupakan faktor risiko signifikan untuk diabetes. Aktivitas fisik yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes bahkan pada individu dengan berat badan normal.

Pendapat Ahli dan Riset Medis

Banyak ahli sepakat bahwa meskipun obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, tidak semua individu dengan berat badan normal bebas dari risiko tersebut.

Prof. Dr. Rr Dyah Purnamasari Sulistianingsih, seorang pakar endokrinologi dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya menghindari faktor risiko lain seperti kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan merokok untuk mencegah diabetes.

Studi Sistematis yang dilakukan oleh Basri (2020) menunjukkan bahwa obesitas memang berhubungan signifikan dengan kejadian komplikasi diabetes melitus tipe 2, tetapi juga menyoroti bahwa individu dengan gaya hidup tidak sehat dapat mengembangkan penyakit ini tanpa harus mengalami obesitas.

sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6812697/pakar-fkui-ungkap-orang-bertubuh-kurus-juga-bisa-kena-diabetes-kok-bisa