MITOS ATAU FAKTA : GIGI AKAN LEBIH BERSIH JIKA MENYIKATNYA DENGAN KUAT

sumber foto : plaza.medis.id

   

Menyikat gigi merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yang harus setiap hari dilakukan. Namun ternyata masih terdapat banyak mitos yang membuat orang salah kaprah bahkan meremehkan perawatan gigi. Banyak orang beranggapan bahwa menyikat gigi sekuat tenaga dapat membunuh kuman dan bakteri lebih efektif.  Alih-alih membuat gigi menjadi lebih bersih, justru menyikat gigi dengan sekuat tenaga dapat merusak enamel atau lapisan terluar gigi karena terkiskis secara perlahan. Hal ini sejalan dengan kata pepatah, bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.

Menurut professor sekaligus dokter gigi Melanie S. Djamil yang dikutip dari CNN Indonesia, menyikat gigi terlalu kuat justru dapat merusak enamel atau lapisan terluar gigi karena terkikis secara perlahan. Enamel berfungsi sebagai pelindung gigi dari kerusakan dan juga melindungi saraf-saraf yang ada didalamnya. Apabila lapisan terluar gigi menipis, maka akan menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan seperti gigi berlubang.

Menyikat gigi dengan tepat tidak hanya dapat melindungi kesehatan gigi dan mulut, tapi juga menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Teknik menyikat gigi yang benar lebih penting dibandingkan kekuatan dalam menyikat gigi. Gerakan menyikat gigi yang benar adalah dengan gerakan memutar, bukan gerakan maju mundur yang dilakukan dengan kuat. Fokuslah membersihkan setiap bagian gigi, mulai dari permukaan depan hingga belakang, jangan ada yang terlewatkan.

Selain teknik menyikat gigi yang tepat, perhatikan juga sikat gigi yang berbulu yang halus, lembut dan mudah ditekuk supaya saat tidak melukai gusi. Pilih pasta gigi dengan kandungan fluoride yang efektif menjaga kesehatan gigi. Waktu ideal yang diperlukan untuk menyikat gigi adalah dua menit. Jika menyikat gigi terlalu sebentar atau terburu-buru dapat menyebabkan sisa makanan mungkin masih melekat di sela-sela gigi sehingga hasilnya tidak maksimal. Dianjurkan juga untuk menyikat gigi sebanyak 2-3 kali sehari dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi untuk mendeeksi permasalahan gigi sejak dini.