Mitos atau Fakta : Minum kopi bisa mencegah ngantuk

Setelah minum kopi, sebagian orang akan merasa lebih segar, ide-ide kreatif dapat kembali muncul dan energi seperti terisi kembali. Selain itu, minum kopi juga sering dianggap sebagai pengusir kantuk. Sebenarnya, kantuk adalah sebuah hal yang wajar apalagi saat kita merasa bosan, kurang tidur atau sedang kelelahan dan minum kopi memang bisa dilakukan untuk meredakan kantuk sementara.

Pilihan untuk memimum kopi menjadi cara ampuh yang cepat, karena kantuk yang datang tiba-tiba saat beraktivitas tentunya akan mengganggu dan mengurangi produktivitas dalam bekerja. Namun kita perlu tahu fakta dibalik meneguk segelas kopi.

Rasa kantuk yang terasa hilang dan badan terasa segar setelah minum kopi terjadi akibat kafein yang terkandung didalam kopi. Kafein merupakan zat stimulan yang merangsang kerja dan aktivitas sistem saraf. Efek segar dan hilangnya rasa kantuk biasanya akan mulai dirasakan sekitar 30 menit setelah minum kopi dan pengaruhnya mampu bertahan hingga 5-6 jam.

Pengaruh tersebut akan berbeda pada tiap orang, karena disebabkan oleh kadar kafein pada kopi yang berbeda. Hal ini juga tergantung dengan jenis biji kopinya dan jumlah takaran sajinya. Untuk mendapatkan efek segar dan hilangnya kantuk, perlu diperhatikan waktu untuk mengkonsumsinya. Mengonsumsi kopi dipertengahan pagi atau sekitar pukul 09.00 - 11.00 dianggap bisa meningkatkan kadar hormon kortisol yang bisa membuat kita tetap terjaga dan merasa lebih segar.

Jadi memang benar, minum kopi bisa meredakan kantuk. Namun yang perlu diingat adalah jika kantuk yang datang akibat kita kelelahan atau kurang tidur, maka kopi tidak menggantikan fungsi istirahat atau tidur.